 |
Gambar : Peserta Rakornas APSI 2025 dari 34 Provinsi |
ORBITRAYA.COM, Yogyakarta – Salah satu pengawas sekolah dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Guslaini, S.Si., M.Pd hadir sebagai utusan resmi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Tahun 2025, yang digelar selama tiga hari di The Rich Hotel Yogyakarta pada tanggal 22–25 Juli 2025.
 |
| Gambar 2. Utusan APSI Inhil Guslaini, S.Si., M.Pd bersama Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd Direktur Jenderal GTK Kemendikbudristek |
Rakornas tahun ini mengusung tema “Membangun Ekosistem Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui Pendampingan Berdampak Pengawas Sekolah”, dengan menghadirkan 562 peserta dari 34 provinsi di Indonesia serta delegasi pendidikan dari 13 negara Asia dan Asia Timur. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi strategis pengawas sekolah dalam mendampingi transformasi mutu pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Wadah Konsolidasi dan Arah Baru Pengawasan Pendidikan
Rakornas dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., selaku Direktur Jenderal GTK Kemendikbudristek, yang menegaskan bahwa pengawas sekolah adalah aktor kunci dalam memastikan keterlaksanaan kebijakan pendidikan nasional hingga ke satuan pendidikan. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi penuh inisiatif APSI sebagai organisasi profesi yang aktif mendorong lahirnya gagasan dan praktik baik di lapangan.
Ketua Umum APSI, Dr. Agus Sukoco, M.M., dalam laporannya menegaskan pentingnya perubahan cara berpikir pengawas dalam merespons tantangan zaman. “Kita harus memulai dari pola pikir yang mendalam dan reflektif. Transformasi pendidikan harus diawali dari para pengawas sebagai agen perubahan,” ujarnya.
Kontribusi Utusan APSI Inhil: Mewakili Daerah dalam Forum Nasional
Sebagai bagian dari komitmen daerah untuk mendukung agenda nasional, APSI Inhil menugaskan salah satu pengawas sekolahnya untuk mengikuti seluruh rangkaian Rakornas 2025. Keikutsertaan ini tidak hanya menjadi bentuk partisipasi formal, namun juga menjadi wahana belajar, bertukar gagasan, serta menjalin relasi profesional dengan rekan-rekan pengawas dari berbagai daerah dan luar negeri.
Delegasi dari Inhil secara aktif mengikuti seminar kebijakan bersama Kemenpan-RB, BKN, serta sesi strategis terkait Pembelajaran Mendalam, Growth Mindset, dan Peningkatan Kapasitas SDM melalui PJJ. Seluruh materi yang diperoleh akan disosialisasikan kembali kepada rekan sejawat di daerah, sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan profesional.
Sinergi Nasional dan Global untuk Pengawasan Pendidikan yang Berdampak
Rakornas 2025 juga menghadirkan Konferensi Internasional yang melibatkan peserta dari 13 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Timor Leste, China, dan Jepang. Forum ini memperluas perspektif para pengawas Indonesia mengenai praktik pengawasan pendidikan global serta membuka peluang kemitraan internasional dalam pengembangan profesi.
Kegiatan ditutup dengan sesi wisata edukatif ke destinasi budaya dan alam khas Yogyakarta, sebagai bentuk refleksi dan penguatan jaringan kebersamaan antarpengawas.
Keikutsertaan utusan APSI Inhil dalam Rakornas ini diharapkan dapat membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas pengawasan pendidikan di daerah. Semangat kolaborasi dan pembaruan pola pikir yang diperoleh dari forum ini menjadi bekal penting untuk bersama-sama membangun pendidikan yang inklusif, adil, dan bermutu untuk semua.
.jpg)
.JPG)
