ORBITRAYA.COM TEMBILAHAN – Polres Indragiri Hilir (Inhil), Polda Riau, mengimbau masyarakat agar tidak menyalahgunakan layanan panggilan darurat 110 yang disediakan khusus untuk pengaduan dan laporan masyarakat yang membutuhkan kehadiran kepolisian.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Indragiri Hilir AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K. saat Konferensi Pers Refleksi Akhir Tahun 2025, yang digelar pada Selasa (30/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di Aula Rekonfu Polres Indragiri Hilir.
Kapolres mengungkapkan, dalam beberapa waktu terakhir layanan 110 justru didominasi oleh panggilan iseng, bahkan sebagian besar dilakukan oleh anak-anak.
“Hampir 90 persen panggilan ke 110 itu iseng atau prank. Yang benar-benar membutuhkan bantuan hanya sekitar 1 sampai 2 orang saja,” ujar AKBP Farouk Oktora.
Ia menjelaskan, sepanjang tahun ini pihaknya telah tiga kali memberikan edukasi langsung kepada orang tua dari anak-anak yang kedapatan menyalahgunakan layanan darurat tersebut.
“Kami sudah tiga kali melakukan edukasi kepada orang tua anak-anak yang melakukan panggilan iseng. Telepon 110 ini bukan untuk main-main,” tegasnya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pada hari konferensi pers tersebut, Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Inhil mencatat sebanyak 13 panggilan, yang mayoritas tidak bersifat laporan darurat.
Selain melalui layanan 110, Kapolres menjelaskan bahwa saat ini laporan masyarakat juga dapat dilakukan melalui media sosial, khususnya dengan menandai akun resmi kepolisian.
“Kalau ada postingan kejadian di media sosial dan men-tag Instagram Polda Riau, itu sudah dianggap laporan dan langsung ditindaklanjuti. Jika kejadiannya di daerah lain, akan diteruskan ke polres setempat,” jelasnya.
Untuk wilayah Indragiri Hilir sendiri, lanjut Kapolres, masyarakat selama ini lebih banyak menandai akun media sosial Tim Raga Polres Inhil, dan laporan tersebut langsung direspons.
“Memang belum ada tim Polda Riau yang turun langsung, tapi masyarakat men-tag Tim Raga Polres Inhil dan itu langsung kami tindak lanjuti,” katanya.
Di akhir penyampaiannya, Kapolres berharap masyarakat dapat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan layanan darurat 110.
“Kami sangat menanti dan menunggu laporan dari masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan. Gunakan layanan 110 sesuai peruntukannya, jangan disalahgunakan,” tutup AKBP Farouk Oktora.
Konferensi pers tersebut turut dihadiri Wakapolres Indragiri Hilir KOMPOL Maitertika, S.H., M.H., para Pejabat Utama Polres Inhil, serta rekan-rekan wartawan dan insan pers Kabupaten Indragiri Hilir.
