ORBITRAYA.COM, TEMBILAHAN – Bunda Literasi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Katerina Susanti, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring untuk Guru yang digelar di Kantor Perpustakaan Daerah, Rabu (24/9/2025). Acara ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Bunda Literasi.
Dalam sambutannya, Katerina menekankan pentingnya metode membaca nyaring sebagai cara menumbuhkan kecintaan terhadap buku sejak usia dini. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya soal membaca teks, tetapi juga menghidupkan cerita melalui ekspresi dan emosi.
“Membaca adalah jendela imajinasi dan jalan menuju pemahaman yang lebih dalam. Ketika guru atau orang tua membaca dengan penuh ekspresi, anak-anak tidak hanya mendengar cerita, tetapi juga membayangkan dan terhubung secara emosional. Inilah yang membuat literasi menjadi hidup,” ujarnya.
Ia mengapresiasi para guru dan pustakawan yang mengikuti Bimtek ini. Harapannya, keterampilan yang diperoleh bisa diterapkan di ruang kelas, perpustakaan, maupun di rumah, sehingga budaya membaca dapat tumbuh lebih kuat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Inhil, Marta Haryadi, menyampaikan bahwa membaca nyaring merupakan seni menyampaikan makna dan membangun koneksi emosional dengan anak.
“Membaca nyaring mampu menghidupkan kata-kata, memperkuat imajinasi, dan membentuk karakter anak-anak. Melalui Bimtek ini, saya berharap guru, pustakawan, orang tua, dan pegiat literasi dapat memahami metode membaca nyaring yang efektif dan menyenangkan,” jelasnya.
Selain Bimtek, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengumuman Lomba Video Konten Literasi. Bunda Literasi Inhil menilai, di era digital, literasi tidak hanya tumbuh lewat buku, tetapi juga melalui konten visual yang kreatif dan inspiratif.
“Video-video literasi yang dihasilkan peserta lomba menunjukkan bahwa semangat membaca bisa dikemas dengan cara yang segar, menyentuh, dan mudah diakses masyarakat luas,” tambah Katerina.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menumbuhkan budaya membaca di rumah, sekolah, dan ruang publik, sekaligus meningkatkan kualitas pendidik dan peserta didik di Kabupaten Inhil.