 |
ORBITRAYA.COM, SIALANG PANJANG – Dalam rangkaian program Desa BRILian tahun 2025 Batch 1, Desa Sialang Panjang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendampingan khusus dengan fokus materi Optimalisasi Website Desa dan BUMDes. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas digital desa dalam mendukung pelayanan publik yang transparan serta mendorong pengembangan ekonomi lokal berbasis teknologi informasi.
Kegiatan pendampingan yang berlangsung di Balai Desa Sialang Panjang ini diikuti oleh pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pemerintah desa. Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber utama, Bapak Irwan Hakiki dari Universitas Islam Riau, yang merupakan akademisi sekaligus praktisi dalam bidang pengembangan desa digital.
Dalam pemaparannya, Bapak Irwan menekankan pentingnya website desa sebagai pusat informasi, dokumentasi kegiatan, hingga layanan administrasi berbasis digital. Tidak hanya itu, ia juga memberikan pelatihan teknis dalam mengelola dan mengoptimalkan konten website BUMDes agar dapat dimanfaatkan sebagai media promosi produk unggulan dan pemasaran secara daring.
“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi bagaimana kita membuka akses informasi dan peluang ekonomi untuk masyarakat desa,” ujar Irwan Hakiki dalam sesi diskusi.
Kepala Desa Sialang Panjang, Bapak M. Juber, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada BRI dan narasumber atas ilmu yang diberikan. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk menjadikan desa kami lebih modern dan terbuka secara informasi,” tuturnya.
Program Desa BRILian sendiri merupakan inisiatif dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang berfokus pada empat pilar utama: kepemimpinan desa yang progresif, digitalisasi desa, keberlanjutan ekonomi, dan inovasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Sialang Panjang dapat menjadi pionir desa digital yang mandiri, transparan, dan inovatif di Provinsi Riau.
