ORBITRAYA.COM, KARIMUN – Ketua DPD Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau Zulfikar ikut bersuara terkait proses seleksi jajaran pimpinan Bank Riau Kepri. Dia berpendapat, mereka yang dipilih nantinya, hendaklah yang benar-benar mengerti dengan kondisi ekonomi berdasarkan teritorial.
"Kami berharap pimpinan BRK, baik komisaris maupun direksi, carilah orang-orang yang ngerti dengan kondisi ekonomi di daerah," saran Zulfikar.
Zulfikar memberi contoh soal bantuan, masih banyak pelaku usaha yang belum menikmatinya. Bahkan bantuan dari bank daerah tersebut dinilai belum memberikan rasa keadilan.
"Contohnya kami di Kepri, wilayah laut, tapi usaha yang menyangkut dengan perikanan tak pernah dapat bantuan BRK. Sementara yang usaha lele di darat dapat pula. Usaha belacan tak lolos BRK, tapi usaha tempe dapat pula," ujarnya menyontohkan.
Menurut Zulfikar, BRK bukan sekadar untuk PNS, apalagi cuma untuk masyarakat Riau. Masyarakat Kepri juga berharap fungsi BRK hadir di tengah-tengah mereka yang membutuhkan.
"Kami tak perlu ahli ekonomi. Kami perlu pimpinan yang mengerti kebutuhan kami," tambahnya.
Masih menurut Zulfikar, dari sekian nama yang diajukan dalam seleksi pimpinan BRK, hanya satu yang dinilai mengerti persoalan daerah dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Dari sekian nama yang dicalonkan, kami cuma percaya dengan Bang Irwan Nasir untuk menjadi salah satu pucuk pimpinan. Apakah direksi atau komisaris, kami tak masalah. Yang penting pemimpin yang ngerti dengan wilayah dan kebutuhan masyarakat di Kepri ini," pungkasnya.***