SMSI–JMSI Inhil Gaungkan Hari Santri dengan Aksi Gizi di Ponpes

SMSI–JMSI Inhil Gaungkan Hari Santri dengan Aksi Gizi di Ponpes
Ketua SMSI Bersama Ketua JMSI Inhil serta anggota saat menyalurkan susu Ginas kepada Ponpes, sumber foto; (Dok. Diskominfo Ps).

ORBITRAYA.COM, TEMBILAHAN – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyalurkan Susu Gizi Nasional (Ginas) secara gratis kepada para santri di Pondok Pesantren Pulau Palas dan Pondok Pesantren Jilussalamah Al Islami, Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan sosial tersebut disambut antusias oleh para santri dan pengasuh pondok pesantren. Aksi ini menjadi bagian dari program kepedulian SMSI dan JMSI terhadap peningkatan gizi dan kesehatan anak didik, khususnya di lingkungan pesantren.

Pengasuh Pondok Pesantren Jilussalamah Al Islami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian SMSI dan JMSI kepada para santri.

“Kami sangat berterima kasih kepada SMSI dan JMSI Inhil yang telah hadir dan menyalurkan susu Ginas kepada santri kami. Bantuan ini sangat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus semangat belajar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua SMSI Inhil, Debi Candra Syahriwan, S.Sos, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan sosial yang digelar SMSI di berbagai sekolah dan pesantren di Inhil. Hingga saat ini, sudah lebih dari 65.000 kotak susu Ginas dibagikan kepada peserta didik dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK sederajat.

“Alhamdulillah sampai hari ini kami telah menyalurkan sekitar 65.000 susu Ginas kepada siswa dari tingkat TK hingga SMA sederajat. Target kami, dalam tiga hari ke depan, bisa mencapai 80.000 penerima,” ujar Debi.

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sebatas pembagian susu, tetapi juga sebagai bentuk sosialisasi kepada pelajar dan santri mengenai peran SMSI sebagai wadah perusahaan media di Indonesia.

“SMSI ini adalah organisasi para pemilik media, bukan wartawan. Kami hadir untuk bersosialisasi, memperkenalkan SMSI, dan menumbuhkan kesadaran pentingnya gizi bagi anak-anak agar tumbuh sehat dan cerdas,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua JMSI Inhil, Aditya Prahara, menegaskan bahwa kolaborasi antara SMSI dan JMSI bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya membangun sinergi media dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kolaborasi ini bukan hanya tentang berbagi susu, tetapi bagian dari komitmen media siber untuk berkontribusi terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat. Kami ingin pondok pesantren dan lembaga pendidikan mengenal lebih dekat peran media dalam pembangunan daerah,” kata Aditya.

Pria yang akrab disapa Bung AP itu berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi elemen masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam gerakan peduli gizi dan pendidikan di Inhil.

“Mudah-mudahan ke depan JMSI dan SMSI Inhil dapat kembali berkolaborasi dalam program sosial serupa, terutama untuk mendukung pemenuhan gizi anak di sekolah maupun pesantren di Indragiri Hilir,” pungkasnya.

#Program sosial SMSI Inhil

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index