ORBITRAYA.COM, TEMBILAHAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kecerdasan santri di momen Hari Santri Nasional 2025, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyalurkan susu Ginas gratis kepada para santri Pondok Pesantren Ummul Qur’an Annurni, Parit 15 Tembilahan, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan yang juga melibatkan Ikatan Keluarga Madura (IKM) ini disambut hangat oleh pimpinan dan pengasuh pondok pesantren. Mereka mengapresiasi langkah SMSI dan JMSI Inhil yang turut memperhatikan kebutuhan gizi santri di tengah padatnya aktivitas belajar mengaji di pesantren.
Ketua SMSI Inhil, Debi Candra Syahriwan, S.Sos, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SMSI untuk mendukung dunia pendidikan melalui program sosial yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama JMSI Inhil menyalurkan susu Ginas untuk para santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Hingga hari kelima, sudah sekitar 65.000 susu kami distribusikan dari tingkat TK hingga SMA sederajat. Target kami tiga hari ke depan mencapai 80.000 siswa,” ujarnya.
Debi menegaskan, penyaluran susu ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga langkah nyata untuk membantu menekan angka stunting di Kabupaten Indragiri Hilir.
“Kami ingin berkontribusi nyata. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran pentingnya gizi seimbang sejak dini sekaligus membantu menekan angka stunting di Inhil,” tambahnya..jpg)
Sementara itu, Ketua JMSI Inhil, Aditya Prahara, menyampaikan bahwa kolaborasi antara SMSI dan JMSI ini merupakan bentuk sinergi perusahaan pers untuk menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Media tidak hanya berperan menyebarkan informasi, tetapi juga harus menjadi bagian dari solusi sosial. Melalui kegiatan berbagi susu ini, kami ingin menunjukkan bahwa insan pers juga peduli terhadap masa depan generasi muda, terutama para santri yang menjadi benteng moral bangsa,” ujar Aditya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut ke pondok pesantren lainnya di Inhil.
“Kami ingin memperluas jangkauan program ini agar semakin banyak santri yang merasakan manfaatnya. Santri yang sehat akan melahirkan generasi yang kuat dan berdaya saing,” imbuhnya.