ORBITRAYA.COM,TANAH MERAH - Koramil 02/TM (Tanah Merah) kodim 0314/Inhil melaksanakan Upaya Pelestarian mangrove untuk mencegah terjadinya kegundulaan hutan mangrove yang sering dibabat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti yang sedang dilaksanakan oleh anggota Koramil 02/TM yang dipimpin Danramil 02/TM Lettu Inf Agusturahim yang diwakili oleh Dan Posisi Ramil 02/TM Serma Boy R Sitompul melaksanakan pembibitan Mangrove di halaman kantor Koramil 02/TM sebanyak 100 bibit, Jum'at (12/4/2024) pagi.
Pelestarian Alam di Pesisir seperti Indonesia kaya akan alam dan segala isinya. Kekayaan alam yang melimpah ruah dimanfaat oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan. Pembalakan hutan menjadi masalah yang tak kunjung usai. Terjadi hampir di seluruh kawasan hutan Indonesia. Tidak hanya hutan darat, hutan mangrove yang berada di pesisir pun ikut menjadi sasaran. Sejatinya, adanya hutan mangrove menjadi salah satu upaya pelestarian alam di pesisir.
Hutan mangrove berada di tengah-tengah antara wilayah darat dan laut, sehingga keberadaan pohon mangrove sangat bermanfaat, baik dari segi ekonomis, fisik, maupun segi ekologis. Kini hutan mangrove semakin sedikit akibat penebangan liar oleh oknum-oknum yang tidak tahu akan pentingnya pohon tersebut.
"Hutan mangrove atau akrab disebut hutan bakau ialah hutan yang tumbuh di atas rawa, yang terletak di garis pantai. Hutan mangrove memiliki peranan penting dan sangat bermanfaat bagi satwa liar, seperti monyet dan Lainnya. Dan terpenting juga mangrove dapat menjaga pantai dari terjadi abrasi yang sering terjadi di wilayah Tanah merah," kata Serma Boy R Sitompul.
Disamping itu Serma Boy R Sitompul berharap setelah pembibitan nanti bisa di tanam di area yang sering terjadi abrasi pantai, sehingga akar pohon mangrove (bakau) bisa menahan gelombang air pasang.
"Ayo jaga alam kita, sehingga alam bisa menjaga kita," pungkasnya.
