ORBITRAYA.COM, Denpasar – Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali pada Rabu (10/9) hingga Kamis (11/9) akibat hujan deras yang mengguyur selama 24 jam. Kota Denpasar menjadi salah satu daerah terdampak paling parah, termasuk kawasan Tukad Buana, Jalan Kebo Iwa Utara.
Sebagai bentuk kepedulian, AKP Purnawirawan I Nyoman Subagia, S.Sos., bersama keluarga mengunjungi salah satu korban banjir, Ayu Budiasri, yang kini mengungsi bersama suami dan tiga anaknya di Perum Nuansa Hijau, Denpasar.
“Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kerabat yang mengalami bencana, bersama istri dan anak saya menjenguk korban banjir, memberikan motivasi dan semangat agar tetap tabah. Kami tidak bisa banyak membantu secara materi, namun doa kami agar korban tetap kuat menghadapi musibah ini,” ujar Subagia, suami dari Ni Gusti Ayu Made Agustari asal Tabanan.
Dalam kunjungan itu, Subagia menyerahkan bantuan berupa sembako dan pakaian, didampingi putrinya, Diah Ayu Inten Permatasari, S.Pd. Diah dikenal aktif dalam kegiatan sosial, termasuk saat menyalurkan bantuan korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang beberapa tahun lalu.
“Sebagai anak dari seorang mantan polisi, saya merasa berkewajiban menjaga nama baik keluarga besar Polri. Walaupun bantuan yang saya berikan tidak seberapa, semoga bisa meringankan beban keluarga Ibu Ayu,” ungkap Diah, lulusan Universitas Ganesha Singaraja.
Sementara itu, Ayu Budiasri menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Subagia dan keluarganya. Ia juga berharap pemerintah segera memberikan bantuan nyata bagi warga terdampak banjir.
“Kami sangat berharap adanya bantuan untuk recovery rumah dan kebutuhan sekolah anak-anak. Hampir semua pakaian dan perlengkapan rumah tangga kami terendam bahkan hanyut terbawa banjir,” ujarnya pilu.
Ayu juga menceritakan detik-detik saat ia dan keluarganya menyelamatkan diri.
“Kami berterima kasih kepada tetangga yang menolong. Kami sempat menjebol plafon rumah untuk bisa naik ke lantai dua rumah tetangga demi menyelamatkan tiga anak kami,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. (Agus Romadhon.)