ORBITRAYA.COM,TELUK BELENGKONG - Pentingnya peran serta Babinsa dalam pemberdayaan wilayah, tidak lepas dari kemampuan pengetahuan Babinsa untuk menguasai dan memahami adat istiadat di suatu wilayah binaannya, Senin (15/01/2024)
Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 06/KTM (Kateman), jajaran Kodim 0314/Inhil, Serda Rudi Hartono yang melaksanakan komsos bersama tokoh adat di desa Sakarotan, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir, dengan tujuan untuk menggali tentang budaya dan adat istiadat wilayah yang harus tetap terpelihara serta dilestarikan oleh generasi muda.
Komunikasi sosial yang dilakukan merupakan wadah silahturahmi antara Babinsa dengan tokoh masyarakat sekitar, yang dapat memupuk kebersamaan dan menimbulkan rasa saling hormat menghormati antar sesama di wilayah Binaan.
"Pentingnya silahturahmi dengan tokoh tokoh masyarakat di wilayah binaan merupakan suatu bentuk kedekatan kita dengan warga," tandasnya m
Dengan adannya komunikasi sosial ini Serda Rudi Hartono sambil menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para tokoh masyarakat serta warga dan untuk selalu menjalin kerjasama dengan aparat keamanan Koramil .
"Dengan demikian akan terjalin sinergitas antara aparat dan masyarakat serta tokoh adat di wilayah binaan," kata Serda Rudi Hartono.
Dalam kegiatan Komsos tersebut, Tokoh adat sangat menyambut baik kehadiran Babinsa Koramil 06/Kateman tersebut, dan memberikan penjelasan secara menyeluruh tentang sejarah adat istiadat maupun budaya yang digunakan di wilayahnya sehingga dapat dijadikan bahan data oleh Aparat Teritorial khususnya Babinsa untuk senantiasa mematuhi dan menghormati adat istiadat yang berlaku di wilayah binaan dan mengikuti norma-norma budaya yang sudah menjadi kebiasaan warga binaan.
Dalam komsos nya, tokoh adat yang enggan disebutkan namanya berharap penuh kepada Babinsa untuk turut serta memberikan pembinaan kepada generasi muda agar turut serta melestarikan budaya dan adat istiadat setempat karena seiring dengan perkembangan zaman, budaya daerah se akan-akan tergerus oleh maraknya budaya luar.