ORBITRAYA.COM, INHIL - Perjuangan Pasangan Calon (Paslon) Gu�bernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2, H Muham�mad Nasir dan H Muhammad Wardan telah dirasakan man�faatnya oleh masyarakat Riau, khususnya Kabupaten Indragi�ri Hilir (Inhil). Terutama saat Nasir menjabat sebagai anggo�ta DPR RI tiga periode dan War�dan menjabat Bupati Inhil dua periode.
“Kita sudah merasakan perjuangan H Muhammad Nasir bagi masyarakat Inhil, termasuk Desa Belantaraya selama beliau menjadi anggo�ta DPR RI,” ungkap tokoh pe�rempuan dari Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Siska Oktavia saat menyampaikan testimoninya dalam kam�panye dialogis yang dilakukan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, H Muham�mad Wardan, Sabtu (9/11/2024) di Desa Belanta Raya, Kecamatan Gaung, Kabupat�en Inhil.
Demikian juga dengan kin�erja H Muhammad Wardan selama dua periode menjadi Bupati Inhil. Siska menyebut�kan, Pak Wardan telah mendedikasikan dirinya un�tuk pembangunan di Inhil. Dengan pengabdian dan per�juangan yang telah dilakukan, Nasir Wardan layak diduku�ng untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau lima tahun kedepan.
“Maka mari kita dukung dan antarkan kemenangan Pak Nasir dan Pak Wardan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Sehingga ban�yak pembangunan di desa kita, termasuk pembangunan jembatan dapat direalisasi�kan,” ucapnya.
“Ayo, 27 November nanti bersama-sama kita ke TPS, coblos nomor 2, pilih Nasir Wardan. Lebih baik kita me�milih sosok pemimpin yang sudah teruji dan berani. Daripada memilih sosok yang be�lum teruji dan hanya mengo�bral janji,” ajak Siska.
Sementara itu, Cawagub Riau nomor urut 2, H Muham�mad Wardan menyampaikan kebanggaannya atas antusias�me masyarakat di Kecamatan Gaung menghadiri penyam�paian program pembangunan pasangan Nasir Wardan Riau Bersatu (NAWAITU).
“Dari keseluruhan kam�panye yang kami jalani selama ini, kehadiran masyarakat di Kecamatan Gaung paling ra�mai dan antusias. Ini membuk�tikan masyarakat siap me�menangkan Nasir Wardan di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) nanti,” ungkap War�dan.
Ia menjelaskan, antara di�rinya dan H Muhammad Nasir merupakan perpaduan dua tokoh politik yang seimbang, dimana dirinya merupakan birokrat sejati dan Pak Nasir sosok pengusaha sukses. Kolaborasi ini tentu sangat diperlukan bagi pembangunan daerah.
“Jadi kalau kami diberi amanah menjadi pemimpin di Riau, ini merupakan perpadu�an yang sangat baik sekali bagi pembangunan dan kesejahter�aan masyarakat Riau. Saya paham akan tata kelola pemer�intahan, Pak Nasir paham bagaimana mencari sumber-�sumber dana di pemerintah pusat untuk dibawa ke Riau dalam rangka memajukan Bumi Lancang Kuning,” kata Wardan.
Diakui Wardan, anggaran yang dibutuhkan untuk pem�bangunan infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan dan pen�didikan amatlah besar. Na�mun, karena keterbatasan ang�garan selama ini, tentu diper�lukan sosok pemimpin yang memiliki koneksi yang baik dengan pemerintah pusat un�tuk menggaet dana tersebut ke Riau.
“Maka, Nasir Wardan Tahu Caranya, Nasir Wardan Bisa dan Nasir Wardan mampu meraih dana tersebut bagi pembangunan daerah,” tegas Wardan.
Wardan dengan lugas men�yampaikan, program-pro�gram NAWAITU menuju Riau Emas, diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan, infras�truktur, UMKM dan pemban�gunan desa. Termasuk yang menjadi fokus perhatian yak�ni hak dasar untuk mendap�atkan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat yang tidak mampu, yakni bantuan pendidikan sampai seragam sekolah gratis.
“Nasir-Wardan juga akan membangun SMA Plus di se�luruh Kabupaten/ Kota bagi menyiapkan lembaga pendid�ikan yang berkualitas,” tutur Wardan.(yan)