ORBITRAYA.COM,MANDAH - Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD provinsi Riau partai PPP H Ikbal Sayuti melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan Sahabat Hati (H Ikbal Sayuti) di desa Bekawan, kecamatan Mandah, kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (15/8/2023) sore.
Turut hadir, anggota DPRD kabupaten Indragiri Hilir H Andi Hamzah, Bacaleg DPRD kabupaten Indragiri Hilir Dapil 3 Ahmad Fuad, calon kepala desa Bekawan Zainuddin Acang, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
H Ikbal Sayuti saat diwawancarai awak media, mengatakan bahwa tujuan datang ke desa Bekawan dusun Bekawan Dalam adalah untuk bersilaturahmi dengan para sahabat hati.
"Ya tujuan kita kesini, hanya bersilaturahmi kepada sahabat hati dan tokoh masyarakat, yang ada di desa Bekawan khususnya di dusun Bekawan Dalam," imbuhnya.
Selain itu H Ikbal Sayuti juga ingin melihat kondisi masyarakat langsung daerah pesisir.
"Ya Alhamdulillah hari ini saya sampai juga di desa Bekawan, sudah lama saya mau kesini bertemu langsung dengan para sahabat hati, tapi banyak kesibukan jadi baru bisa hari ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut bang Hati juga berharap agar kedepannya hubungan silaturahmi ini dapat terus terjalin. Dan juga mengungkapkan terimakasih atas jamuan bang Zainuddin Acang orang hebat karena banyak terbukti advokatnya memenangkan persidangan.
Sementara itu Ahamd Fuad Bacaleg DPRD provinsi Riau mengatakan Terimakasih atas kehadiran H Ikbal Sayuti pengurus DPP PPP Pusat yang sudah datang langsung ke wilayah kecamatan Mandah khususnya di desa Bekawan.
"Alhamdulillah kedatangan H Ikbal Sayuti merupakan angin segar buat di tubuh partai kami, karena H Ikbal Sayuti merupakan pengurus DPP PPP Pusat, tentunya ini sebuah kehormatan bagi kami ranting PAC PPP Mandah," tandasnya.
Sementara itu Zainuddin Acang merupakan tokoh masyarakat di Desa Bekawan mengatakan Terimakasih atas kehadiran pengurus pusat PPP H Ikbal Sayuti dan DPC PPP Inhil yang sudah mau datang di kampungnya.
Acang juga mengungkapkan kondisi kampung nya yang masih banyak yang belum tersentuh oleh pemerintah.
"Kampung kami, memang di wilayah pesisir, akses hanya bisa keluar menggunakan transportasi laut (speed boat) tentunya berharap pembangunan jalan untuk menebus desa bisa rata sehingga masyarakat bisa mau kepasar tidak tergantung kondisi air. Ini kami kalau mau ke pasar menunggu Air pasang dulu, juga apabila masyarakat yang sakit mau ke puskesmas terdekat tidak bisa, jadi betul-betul berharap kepada pemerintah bisa menganggar kan dana untuk akses kami," tutupnya.
